Sabtu, 08 Desember 2012

Sistem Informasi E-busines

Tulisan ini dibuat untuk menyelesaikan tugas ke2 (kelompok) kelas 2IA25
Anggota :
-Anggi Yulianto
-Faris Luthfan R
-Try Haryanto
-Kuncoro T
-Ansor Dermawan

Dosen :
- Ibu Winarti


SISTEM INFORMASI E-BUSINESS
e-Business (bisnis secara elektronik) merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan melalui Internet. Kegiatan bisnis yang dilakukan secara online itu meliputi pemasaran, promosi, public relations, transaksi, pembayaran, dan penjadwalan pengiriman uang. E-Business ini lebih luas dari sekedar E-Commerce yang hanya terbatas pada proses transaksi secara online.
E-Business nampaknya akan menjadi model bisnis masa depan karena dapat dikembangkan hanya melalui sebuah rumah yang kecil dan sederhana. Sementara itu pola e-Business terus berkembang dengan terciptanya protokol baru seperti Wireless Application Protocol (WAP) yang memungkinkan akses Internet melalui media komunikasi ponsel sehingga lahirlah istilah mobile Business atau m-Business.
Sistem e-Business kurang menarik bila tidak mampu berinteraksi dengan pengaksesnya sehingga muncul sistem e-Business yang interaktif berbasis multimedia yang disebut dengan interactive business atau i-Business. Dalam i-Business pengakses sistem seakan-akan berdialog dengan sistem e-Business melalui pesan maupun kotak-kotak dialog yang dibangun dalam sistem tersebut.
Untuk membangun e-Business yang handal, maka dibutuhkan sistem informasi yang mampu menampung dan mengolah data transaksi serta menghasilkan informasi yang tepat dan akurat setiap saat.
Sistem informasi merupakan faktor yang mendasar yang harus dikuasai oleh para pengelola sistem e-Business untuk bertahan dan sukses, karena transaksi dalam bisnis berbasis Internet ini berupa pertukaran data dan informasi antara penjual dan pembeli. Pembeli akan memberikan informasi tentang jenis produk yang akan dikonsumsi, jumlah dan nomor kartu kreditnya sedangkan penjual akan menginformasikan validitas transaksi dan informasi penting lainnya.
Profil Perusahaan AirAsia
     Maskapai penerbangan yang terdepan di Asia ini didirikan dengan impian untuk membuat semua orang dapat terbang dengan pesawat. Sejak 2001, AirAsia telah dengan mulus mendobrak norma bepergian keliling dunia dan telah meningkatkan posisinya menjadi yang terbaik di dunia. Dengan jaringan rute yang membentang di lebih dari 20 negara, AirAsia terus membangun jalur menuju penerbangan berbiaya hemat dengan solusi inovatif kami, proses yang efisien dan pendekatan kami terhadap dunia bisnis yang penuh dengan semangat. Bersama dengan perusahaan rekanan kami AirAsia X, Thai AirAsia dan Indonesia AirAsia, AirAsia siap membawa konsep terbang dengan biaya hemat ke level yang baru dengan slogan kami: “Sekarang Siapapun Bisa Terbang (Now Everyone Can Fly)”.

Core Business AirAsia
     Menciptakan brand ASEAN yang diakui secara global. Mencapai tarif terhemat sehingga semua orang bisa terbang dengan AirAsia. Mempertahankan produk berkualitas tinggi, menggunakan teknologi untuk mengurangi pembiayaan dan meningkatkan kualitas layanan.
AirAsia Memfokuskan diri untuk penerbangan berbiaya hemat, untuk penerbangan jarak jauh.

     AirAsia menyediakan jaringan titik ke titik dan berfrekuensi tinggi untuk bisnis layanan jarak jauh. Efisiensi biaya AirAsia bersumber dari langkah mempertahankan armada penerbangan yang sederhana dan jaringan rute yang didasarkan pada bandara berbudget hemat, tanpa pembagian kode yang rumit dan kebiasaan-kebiasaan pembiayaan lainnya, yang memberatkan penerbangan konvensional tanpa mengurangi komitmen kami dalam hal keamanan penerbangan. Para penumpang dapat terus menikmati penerbangan dengan biaya hemat, melalui penghematan biaya yang kami lakukan.


Penerapan e-business Pada AirAsia
Penggunaan internet sebagai bisnis model inti dalam perusahaan juga biasa dikenal dengan e-business. Melalui AirAsia.com, maka customer hanya perlu mengakses situs dari AirAsia.com untuk melakukan reservasi tiket pesawat, bahkan lebih jauh lagi, mereka dapat melakukan reservasi untuk hotel dan berbagai paket menarik yang ditawarkan oleh AirAsia.com. Dengan sistem e-Business tersebut, AirAsia dapat melakukan efisiensi biaya seperti komisi untuk travel agent, dan juga AirAsia tidak perlu membuat sistem Human Resource sebanyak pada perusahaan penerbangan lainnya. E-Business yang diterapkan AirAsia termasuk dalam aplikasi B2C (Business to Consumer) dimana aplikasi ini ditujukan agar consumer dapat langsung berhubungan dengan pihak perusahaan tanpa harus melalui perantara (travel agent) seperti sistem reservasi konvensional. Penerapan e-Business pada AirAsia memberikan berbagai keuntungan baik untuk pihak perusahaan maupun bagi pihak customer.
Sistem yang digunakan sebagai POS (Point Of Sales) disebut dengan Global Distribution System (GDS). GDS memiliki interface yang berupa GUI (Graphical User Interface) yang langsung berhadapan dengan pelanggan. Saat pelanggan berinteraksi dengan sistem malalui GUI, maka sistem tersebut secara real-time akan melakukan proses-proses back-office diantaranya melakukan validasi, otorisasi dan konfirmasi yang akhirnya akan memberikan pelanggan suatu bukti penjualan tiket sehingga bukti penjualan ini yang akhirnya akan digunakan sebagai tiket pesawat.
Keberhasilan AirAsia yang dapat mempertahankan kualitas maskapainya dengan penggunaan e-Business sebagai core business model merupakan salah satu bukti bahwa teknologi dapat memberikan competitive advantage dalam persaingan bisnis. Namun pengggunaan teknologi juga harus didukung dengan infrastruktur dan sistem yang memadai sehingga akan memberikan hasil yang optimal bagi profitabilitas perusahaan.
www.kaskus.us
website ini awalnya adalah sebuah forum yang usernya berkumpul untuk membicarakan ketertarikan masing-masing, seperti tertarik dengan ikan,otomotif, olahraga, film, music, dan sebagainya. Kaskus.us ini sudah lama berdiri sebagai forum terbesar di Indonesia. Kemudian kaskus.us ini mengembangkan kategorinya tidak hanya sekedar forum untuk berkumpul dan berdiskusi saja, kaskus membuka bagian khusus untuk jual-beli, maka bagian
tersebut diberikan nama sebagai forum jual-beli. Di tempat tersebut diberlakukanlah sistem e-commrce, karena orang menjual barang melalui kaskus, dan juga transaksi yang dilakukan antara penjaual dan pembeli menggunakan transaksi elektronik. Untuk lebih memudahkan mereka, kaskus juga memberikan transaksi online yang mudah, yang dinamakan “kaskus epay”, sehingga hal ini menjadikan kaskus salah satu perusahaan yang mengimpelentasikan kegiatannya dengan e-business.
www.Tokobagus.com
Webstite ini menyediakan penjualan online yang mudah dalam hal transaksi, barang-barang yang dijual juga banyak kategorinya, yang mereka jual bisa dari mereka sendiri, atau mempertemukan penjual dan pembeli. Perusahaan ini dinilai sudah menggunakan e-business karena untuk dapat membeli barang mereka perlu adanya transaksi secara online.
Perbedaan E-Commerce dan E-Business
E-business adalah penggunaan internet dan teknologi jaringan dan informasi lain untuk membantu proses e-commerce, kolaborasi dan komunikasi perusahaan, serta perusahaan lain yang berbasis web. sementara, e-commerce adalah penggunaan jaringan internet untuk berpromosi dan bertransaksi dengan konsumen. dengan kata lain e-business memiliki scope atau jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan e-commerce.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini. Yang penggunaannya sedang berkembang pesat saat ini, e-commerce, merupakan terobosan dlm suatu bisnis sehingga dapat meningkatkan daya saing di tengah persaingan yg ketat utk meraih pangsa pasar (market-share) yang harus diupayakan oleh setiap perusahaan.
Sistem E-Business
E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi). 
E-business diturunkan dari istilah seperti “e-mail” dan “e-commerce”, yaitu bisnis di internet. E-business adalah istilah yang lebih umum dari e-commerce karena tidak hanya mengarah pada aktifitas membeli dan menjual melainkan melayani konsumen dan bekerja sama dengan rekan-rekan bisnis lainnya atau dengan kata lain E-business merupakan interaksi dengan rekan-rekan bisnis.
Salah satu yang pertama kali menggunakan istilah tersebut adalah IBM, bulan oktober 1997. sekarang perusahaan-perusahaan besar kembali memikirkan bisnis mereka di dalam hal internet dengan kebudayaan dan kemampuanya yang baru. Perusahaan-perusahaan sekrang menggunakan web untuk membeli peralatan dan persediaan dari perusahaan lain untuk kemudian bekerja sama dalam promosi penjualan, dan mereka melakukan penelitian bersama-sama. Dengan memanfaatkan kenyamanan , keberadaan dan jangkauan yang mencapai seluruh dunia, banyak perusahaan seperti Amazon.com dan eBay.com. 
E-business adalah sebuah ilmu untuk membawa proses kepada orang yang tepat dan mengajak orang untuk tertarik pada produk itu sehingga membelinya. Tanpa e-business, ecommerce hanya sebuah mobil tanpa bahan bakar.
Fungsi dari e business yaitu untuk mensupport bagian dari marketing, produksi, accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi online memegang peranan yang sangat penting pada e-business
Tujuan dan Manfaat Implementasi E-Bisnis 
Tujuan implementasi e-bisnis adalah untuk mendukung efisiensi dan integritas pengelolaan data Sumber Daya Manusia, Keuangan, Supply Chain Management/Logistic Management. Selain itu berfungsi sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi public dan stakeholders lainnya. Dengan berbasiskan internet, sistem ini dapat diakses dimana saja sesuai dengan hak akses yang telah ditentukan.
Manfaat implementasi e-bisnis adalah : 
·         Meningkatkan kinerja operasional perusahaan.
·         Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok dan pendanaan yang sangat luas.
·         Meningkatkan efisiensi perusahaan.
·         Mempermudah pengelolaan asset perusahaan.
·         Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan.
·         Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholders.
·         Mengatasi kesenjangan digital.
·         Media mempromosikan kompetensi perusahaan.
·         Memperlancar transaksi bisnis.
·         Sarana penyebaran informasi secara luas.
Manfaat E-Bisnis bagi perusahaan, customer dan masyarakat
Bagi Perusahaan
·         Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bias menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik dan menjamin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok.
·         Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
·         Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat terspesialisasi.
·         Menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi manajemen rantai nilai bertipe “pull”, yang prosesnya berawal dari pesanan pelanggan dan menggunakan pemanufakturan just-intime (JIT).
·         Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap produk dan jasanya.
·         Menekan waktu antara pemabyaran dan penerimaan produk/jasa.
·         Meningkatkan prouktifitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
·         Menekan biaya telekomunikasi.
·         Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus dan pengiriman yang lebih murah dan fleksibilitas yang lebih tinggi.
·         Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerjasama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara kompetitif, sehingga control kualitas, harga dan kecepatan penciptaan sebuah produk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktor-faktor luar yang tidak berada di dalam control perusahaan.
 Bagi Customer
·         Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lainnya setiap saat (24 jam sehari) dan dari hampir semua lokasi.
·         Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan.
·         Memungkinkan konsumen dalam mendaptakan produk dann jasa yang lebihmurah, karena konsumen biasa berbelanja di banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
·         Dalam beberapa kasus, terutama produk yang terdigitalisasi, e-business memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan real-time.
·         Memungkinkan pelanggan untuk berpartisipasi dalam lelang virtual.
·         Memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan pelanggan lainnya dalam electronic communities dan saling bertukar gagasan serta pengalaman.
·         Memfasilitasi kompetisi yang mengarah pada diskon substansial bagi pelanggan.
 Bagi Masyarakat Luas
·         Memungkinkan lebih banyak orang bekerja di rumah dan lebih jarang bepergian untuk berbelanja, sehingga kemacetan dan polusi udara bisa berkurang.
·         Memungkinkan beberapa jenis barang dijual dengan harga murah, sehingga bias terjangkau oleh orang yang kurang mampu.
·         Memungkinkan masyarakat di negara berkembang dan kawasan pedalaman menikmati produk dan jasa yang relatif langka di tempat tinggalnya, termasuk di dalamnya belajar jarak jauh lewat university.
·         Memfasilitasi penyampaian jasa publik, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, dan distribusi layanan social pemerintah secara lebih murah dan/atau berkualitas.
Perbandingan Tradisional vs Elektronik


TRADISIONAL
•Sulit promosi & akses
•pasar
•Face-to-face
•paperwork
•biaya tinggi & birokrasi
•prosedur manual
•pasar kurang kompetitif
•Butuh pegawai banyak
ELEKTRONIK
•Akses pasar mudah
•penilaian independent
•negosiasi & penawaran
•standard
•paperless
•Alur informasi transparan
•Anywhere-anytime
•Keamanan


 TANTANGAN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI E-BUSINESS
Ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh para pengelola perusahaan yaitu :
1.      Tantangan strategi bisnis
Ketangguhan sistem informasi e-Business terletak pada bagaimana perusahaan merumuskan dan menuangkan strategi bisnisnya yang handal dalam sistem tersebut misalnya strategi harga, strategi produk, strategi teknologi  dan sebagainya.
2.      Tantangan globalisasi
Perusahaan-perusahaan lokal yang ingin berlaga di pasar global harus memahami seluk beluk bisnis dalam lingkungan ekonomi global. Lingkup pasar berubah menjadi lebih luas. Perbedaan platform seperti bahasa, budaya, politik, harga, perilaku konsumen, kebijakan pemerintah dan sebagainya dapat menjadi masalah dan ancaman kerugian.
3.      Tantangan arsitektur informasi
Keputusan perusahaan untuk mengembangkan sebuah arsitektur informasi yang baru guna mendukung tujuan bisnisnya.
4.      Tantangan investasi
Perusahaan  harus mampu merumuskan visi dan anggaran untuk berinvestasi teknologi informasi dengan skala yang luas. Hal ini sangat kompleks dan membutuhkan perhatian yang serius.
5.      Tantangan kemampuan untuk merespon dan mengontrol
Perusahaan tertantang untuk merancang sistem-sistem yang mudah dipahami dan dikontrol agar sistem informasi yang dibentuk mampu memberikan respon yang cepat dan tepat
6.      Tantangan operasional
Kemampuan suatu perusahaan untuk memelihara informasi yang disajikan dalam situs web. Perusahaan juga dihadapkan pada persoalan keamanan data yang di-share dalam jaringan global tersebut karena banyak hacker dan cracker yang berlalu lalang.
7.      Tantangan komunikasi
Kemampuan untuk mengkomunikasikan rencana induk pengembangan sistem kepada sumber daya manusia agar mereka dapat memahami, menerima dan mau menggunakan secara optimal.
MERANCANG STRATEGI SISTEM INFORMASI E-BUSINESS
Perusahaan e-Business perlu merancang sebuah strategi yang akan diimplementasikan dalam bentuk sistem informasi e-Business. Stategi itu tidak hanya berupa strategi bisinis melainkan juga melibatkan strategi teknologi informasi karena sistem e-Business dibangun dengan tumpuan teknologi tersebut.
Strategi perlu disusun dengan cermat untuk menjawab tantangan bisnis seperti kompetitor pada satu jenjang atau kompetitor kecil lainnya, produk-produk substitusi dan tuntutan konsumen.
Strategi juga berfungsi untuk mengelola sumber daya yang terbatas jumlahnya guna memperoleh laba. Sistem informasi e-Business yang dibangun harus terdefinisi dengan jelas dan terinci tentang model bisnis yang akan diterapkan, alur pergerakan informasi, jenis dan model informasi yang dibutuhkan serta menentukan hak akses informasi. Strategi meliputi penentuan perangkat keras dan perangkat lunak baik sistem dan aplikasinya.
Faktor-faktor keberhasilan E-Bussiness
Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business :
·         Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
·         Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas, dan Privasi.
Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan E-Business
·         Tidak ada komitmen yang utuh dari manajemen.
·         Penerapan e-business tidak diikuti proses change management.
·         Tidak profesionalnya vendor teknologi informasi yang menjadi mitra bisnis
·         Buruknya infrastruktur komunikasi
·         Tidak selarasnya strategi TI dengan strategi perusahaan.
·         Adanya masalah keamanan dalam bertransaksi
·         Kurangnya dukungan finansial
·         Belum adanya peraturan yang mendukung dan melindungi pihak-pihak yang bertransaksi (cyberlaw),
·         Menggunakan target jangka pendek sebagai pijakan investasi e-business.
Kelebihan dan Kekurangan E-Business
Kelebihan       :
·         Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
·         Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
·         Menurunkan biaya operasional (operating cost).
·         Melebarkan jangkauan (global reach).
·         Meningkatkan customer loyality.
·         Memperpendek waktu produksi.
·         Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan )
Kekurangan    :
·         Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
·         Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam atau jaringan yang tidak berfungsi 
·         Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
·         Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan pembobolan sebuah sistem perbankan oleh hacker, kemudian memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
·         Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, dan kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
·         Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Misalnya seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
Kiat Membangun E-Business
·         Membenahi terlebih dahulu sistem pengelolaan
·         sumber daya perusahaan secara terpadu.
·         Membuat perencanaan investasi
·         teknologi secara mendetail dan komprehensif.
·         Menentukan arah investasi teknologi
·         untuk menjawab kebutuhan jangka panjang.
·         Membentuk struktur organisasi yang fleksibel dan
·         adaptif terhadap perubahan.
·         Melakukan kerjasama kondusif dengan berbagai mitra
·         bisnis (vendor, pemasok barang, lembaga keuangan, dan lain sebagainya).
Kesimpulan
Dua hal yang penting dari E-business adalah yang pertama, teknologi informasi atau sering disebut Internet, yang memungkinkan kita untuk melakukan transaksi bisnis secara elektronik. Yang kedua adalah orang, dimana pekerjaan yang ada sekarang penuh dengan orang-orang yang lebih akrab dengan kemajuan teknologi dibandingkan dengan dua pulih tahun yang lalu.
Perdagangan Elektronik (E-Bisnis) adalah penggunaan sistematik teknologi maju jaringan dan komunikasi untuk memperbaikai cara perusahaan berinteraksi dengan para pelanggan dan para pemasok. Saat ini, perdagangan elektronis bukan merupakan pilihan, namun merupakan sebuah persyaratan dasar bagi perusahaan untuk dapat eksis dan memenangkan persaingan yang semakin tajam diantara perusahaan baik dalam skala local, nasional, regional maupun internasional.
E-Business dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi.
E-Business juga salah satu cara yang dapat kita gunakan untuk meningkatkan bisnis kita atau memulai sebuah bisnis baru. Dimana kemudahannya membuat kita tidak perlu harus kesana kemari hanya untuk bertemu dengan orang lain. Dan membayar uang jutaan rupiah hanya untuk menyebarkan dan memberitahukan orang-orang kalau kita mempunyai bisnis.
Dimasa yang serba digital dan akses informasi yang semakin cepat telah mengubah paradigma dalam berbisnis. Bisnis yang dikelola secara tradisional akan mengalami beberapa permasalahan dan tidak dapat efektif berkembang. E-bussines memudahkan kita dalam manajemen dan membantu meningkatkan produktifitas kerja.
Daftar Pustaka :
http://mystroberi.blogspot.com/2011/04/contoh-perusahaan-e-bussiness.html Diakses tanggal : 25 Oktober 2012 pukul 17:20 WIB
http//id.wikipedia.org/wiki/perdagangan_elektonik
Diakses tanggal : 25 Oktober 2012 pukul 17:20 WIB
http//masterbisnet.com/pemasaran-bisnis/diagram-relasi-e-business
Diakses tanggal : 25 Oktober 2012 pukul 17:20 WIB
Tanggal: 15 Okt 2010 Pukul 11.40 WIB ,Diakses kembali tanggal : 25 Oktober 2012 pukul 17:20 WIB
Tanggal: 30 Sep 2010 Pukul: 10.27 WIB,Diakses kembali tanggal : 25 Oktober 2012 pukul 17:20 WIB

1 komentar:

  1. Hei kawan, karena kita ini mahasiswa gundar, tolong ya blognya di kasih link UG, seperti www.gunadarma.ac.id, Studentsite studentsite.gunadarma.ac.id dan lain lain karna link link tersebut mempengaruhi kriteria penilaian mata kuliah soft skill

    Selain itu, Yuk ikut lomba 10 kategori lomba khusus bagi mahasiswa Universitas Gunadarma. Edisi Desember 2012 ini diperuntukan bagi mahasiswa S1 dan D3. Tersedia 100 pemenang, atau 10 pemenang untuk setiap kategori. link http://studentsite.gunadarma.ac.id/news/news.php?stateid=shownews&idn=755

    Oh iya, kalian nggak mau ketinggalan kan untuk update terhadap berita studentsite dan BAAK, maka dari itu, yuk pasang RSS di Studentsite kalian...untuk info lebih lanjut bagaimana cara memasang RSS, silahkan kunjungi link ini http://hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5

    makasi :)

    BalasHapus