Arsitektur
Website dan Aplikasinya
Arsitektur Website adalah
suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur
itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam
arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan
pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis,
kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi
mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah
situs Web terkait dengan World Wide Web.
HTTP, HTML, Web Browser, Internet dan Web Server
HTTP
(Hypertext Transfer Protocol)
sebuah protokol
jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi,
kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
HTML
(Hyper Text Markup Language)
bahasa standar untuk
membuat suatu dokumen HTML (halaman web) yang terdiri dari kode-kode singkat
tertentu, dimana dengan kode-kode tersebut akan memerintahkan Web Browser
bagaimana untuk menampilkan halaman Web yang terdiri dari berbagai macam format
file seperti teks, grafik, animasi, link maupun audio-video.
Web
browser
sebuah progam yang
dapat menterjemahkan kode perintah dari dokumen HTML tersebut sehingga dapat
kita lihat, baca dan dengar. Contoh dari Web Browser adalah Internet Explorer,
Netscape Navigator, Mozilla Firefox, Opera, Safari dll.
Internet
sebuah jaringan
komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh
dunia mulai dari sebuah PC, jaringan-jaringan lokal berskala kecil,
jaringan-jaringan kelas menegah, hingga jaringan-jaringan utama yang menjadi
tulang punggung internet seperti NSFnet, NEARnet, SURAnet, dan lain-lain.
Web
Server
Web Server adalah
sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau
HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali
hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Salah satu server web yang terkenal di linux adalah Apache. Apache merupakan
server web antar platform yang dapat berjalan di beberapa platform seperti
linux dan windows. Web Server juga merupakan sebuah komputer yang menyediakan
layanan untuk internet. Server disebut juga dengan host. Agar anda dapat memasukkan
web yang anda rancang ke dalam internet, maka anda harus memiliki ruangan
terlebih dahulu dalam internet, dan ruangan ini disediakan oleh server.
Wikis, Blogs, User Generate Contents dan
Social Networking
Wiki
kumpulan
halaman-halaman web yang dapat diubah oleh semua orang setiap saat. Konsep dan
peranti lunak wiki diciptakan oleh Ward Cunningham.
Blog
singkatan dari Web Log,
Blog itu sendiri adalah sebuah situs yang asal mulaya merupakan catatan harian
online yang dibuat oleh siapa pun, kapan pun, dan di manapun. Jenis Blog /
penyedia Blog local maupun internasional :
Blogger.com,
wordpress.com, Typepad.com, livejournal.com, blogdrive.com, blogsome.com,
edublogs.org, diaryland.com, xanga.com
User
Generate Content
Adalah website yang
disediakan oleh pemilik, dan pengisian kontentnya di isi oleh setiap member
atau siapa saja yang ingin menambahkan content pribadi kedalamnya. Contohnya
youtube.com
Social Network
Social Networking
adalah kegiatan menjalin hubungan dengan orang lain melalui social media sites
/ situs jejaring sosial yang ada di internet. Bisa diakses di mana saja, kapan
saja dan oleh siapa saja.
Semantic
Web Summary
Pengertian Semantic
Web (Web Semantik) atau Definisi Semantic Web adalah
pengembangan dari World Wide Web di mana makna semantik
dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk
memprosesnya. Semantic Web berasal dari World Wide
Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi,
dan pertukaran pengetahuan. Semantic Web terdiri dari
seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai
teknologi. Beberapa elemen dari Semantic Web yang dinyatakan sebagai
calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Semantic Web disajikan
dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep,
istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah Web
Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee,
penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul
pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web
3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web
Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources
Description Framework Schema) dan OWL.
XML (Extensible
Markup Language)
adalah bahasa
markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C (World
Wide Web Consortium) untuk membuat dokumen markup keperluan
pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan
kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang
merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.
RDF (Resource
Description Framework)
adalah standar W3C
untuk mendeskripsikan Web resources, seperti title, author, modification
date, content, dan copyright information dari Web
page.
OWL (Web Ontology
Language)
adalah salah satu
bentuk ontology yang memang dirancang dengan tujuan untuk digunakan oleh
aplikasi yang perlu memproses isi informasi ketimbang menampilkan informasi
untuk konsumsi manusia. OWL merupakan rekomendasi W3C (World
Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology untuk web untuk web
semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended
Markup Language). Selain XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML
Schema), RDF (Resource Description Framework)
dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri.
Microformats
adalah salah satu cara
menambahkan penandaan sederhana agar tiap data mudah terbaca oleh manusia
seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada halaman web sehingga
informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat lunak dan diindeks,
dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi. Secara teknis,
hal-hal tersebut adalah bagian dari penandaan semantik yang hanya menggunakan
standar "Plain Old Semantic (X)HTML" (yaitu "POSH")
saja dengan nilai "rel" dan satu set penamaan-kelas yang umum. Mereka
digunakan dengan terbuka dan tersedia, bebas bagi siapa saja.
Microdata
adalah
Spesifikasi HTML yang berbasisi WHATWG yang
digunakan untuk sarang simentik pada konten di halaman web. Microdata
membantu teknologi seperti mesin pencari dan web crawler lebih memahami
informasi apa yang terkandung dalam halaman web, menyediakan hasil pencarian
yang lebih baik. Microdata adalah upaya untuk menyediakan cara sederhana
annotating elemen HTML dengan tag dapat dibaca oleh mesin daripada pendekatan
serupa menggunakan RDFa dan Microformats.
Web Semantik
merujuk kepada
kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya
bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks,
seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk
berkomunikasi dengan mesin. Web Semantik dapat mengolah bahasa
dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
Web
Security
Suatu tata cara
mengamankan aplikasi web yg dikelola, biasanya yg bertanggung jawab melakukannya
adalah pengelola aplikasi web tsb.
Mengenai masalah yang
berkaitan dengan keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3
prinsip utama yaitu Confidentiality, Integrity, dan
Availability atau lebih dikenal dengan nama CIA. Sama halnya
ketika bergelut dengan keamanan (security) sebuah website, princip CIA sudah
selayaknya dijadikan pedoman yang harus dipahami apabila ingin website kita
lebih aman dan sulit untuk diserang.
CONFIDENTIALITY
Confidentiality
memiliki makna bahwa data-data ataupun informasi-informasi yang berada di dalam
sebuah website hanya dapat di baca atau di akses oleh orang-orang yang memang
memiliki kewenangan untuk mengaksesnya. Dalam era konsep Web 2.0 yang
sedang berkembang beberapa tahun belakangan ini, sangat memungkinkan sebuah
website untuk dapat memiliki lebih dari satu administrator. Contohnya
adalah WordPress engine.
INTEGRITY
Integrity memiliki
pengertian data-data yang berada didalam server atau website hanya dapat diubah
ataupun di delete oleh orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu.
Sebagai contoh proses transfer dari server ke client atau sebaliknya (dapat
berupa upload maupun download), ternyata mengubah file yang sedang di transfer
tersebut, hal ini mengindikasikan bahwa sebuah aplikasi website yang sedang
digunakan tidak aman (insecure). Sama halnya jika ada serangan sebuah virus
yang dapat mengubah sebuah file, entah itu mengubah nama ataupun isinya.
AVAILABILITY
Jika confidentiality
bermakna hanya user yang memiliki kewenangan yang dapat melihat data tertentu
yang tersimpan didalam sebuah server atau website, availability memiliki makna
bahwa website harus dapat diakses jika user ingin meggunakannya. Memang
terkesan membingungkan dan tidak berbeda dengan prinsip pertama, namun kedua
prinsip ini sangat jauh berbeda dikarenakan dilihat dari dua sudut pandang yang
memang berbeda.
Availability hanya
menekankan kepada dapat diaksesnya sebuah website. Mengenai siapa yang dapat
mengaksesnya itu telah dicover oleh prinsip confidentiality.
Jika sebuah website
dapat diakses tanpa adanya error, itu berarti website tersebut telah memenuhi
prinsip availability ini. Hal ini memiliki makna bahwa sebuah website haruslah
dapat diakses apabila memang dibutuhkan, dengan kata lain versi yang lebih
mudahnya adalah, website harus available 24 jam 7 minggu (24/7)
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar